When There's Only 1 Day Left

Tomorrow will be the last day in 2010.
Fiiiuuuhhh…. Is there anyone who can stop the time??
I just feel that the time is running so fast.
Rasanya baru kemarin aku memasuki bulan Januari 2010 dan merasa akan melalui 1 tahun yang begitu lama hingga akhir 2010. Tapi nyatanya sekarang aku berada di akhir tahun 2010 dan aku merasa waktu berlalu dengan begitu cepat.

2010
12 bulan sudah kulalui. Mencoba membawa pikiran ini melalui hari demi hari di 2010.

Tahun ini kumulai dengan menghitung hari kontrak kerjaku di PT Bank P*n*n. Dengan statusku sebagai karyawan kontrak, aku sempat merasa terkucil. Aku tahu tak ada satu pun yang merendahkan aku sebagai karyawan kontrak tapi dengan adanya stempel seperti itu, ada yang berbeda antara aku dan yang lainnya. Tapi aku berusaha tak ambil pusing. Aku berusaha semampuku, mengerjakan apa yang aku bisa. Aku belajar... Aku menikmati hari-hariku di sana. Tak setiap hari kulalui dengan sukacita. Toh ada kalanya aku jenuh dan ingin segera keluar dari kantor itu. Tapi karena aku telah menandatangani surat kontrak, aku menghormati keputusanku sendiri dan juga menghormati perusahaan itu. Kalau aku ingin membatalkan kontrak di tengah jalan, sebenarnya aku bisa. Tapi tak kulakukan karena aku menghargai komitmen.
Akhir tahun kututup dengan sebuah ujian tentang kesabaran dan profesionalisme. Aku juga seakan diuji untuk tetap bersyukur atas apa pun yang aku alami. Menyesal pernah bekerja di situ? Sangat... Tapi aku tahu bahwa aku selalu berusaha menghapus kata itu dari kamus hidupku. Aku belajar bahwa tak ada yang perlu disesali. Segera kuhapus semua rasa tak enak itu. Kuganti dengan rasa syukur kepadaNya yang telah mengizinkan aku mengalami semua ini. Aku yakin ada maksud baik dari semua yang aku alami di perusahaan itu.

Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk kesempatan yang Kau berikan kepadaku sehingga aku mampu menjalani kontrak kerjaku selama 1 tahun.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk kesempatan yang Kau berikan kepadaku sehingga aku mampu mengenal banyak teman di perusahaan itu.
Aku bersyukur, Tuhan
Untuk rencanaMu sehingga aku tak lagi bekerja di perusahaan itu.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk libur panjang di akhir tahun ini...
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk setiap rencanaMu di dalam hidupku.

Di tahun ini juga aku merasakan indahnya sebuah keluarga yang Tuhan berikan kepadaku. Papi mamiku merayakan Silver Wedding Anniversary pada tanggal 6 Oktober 2010. Cinta yang tumbuh di antara mereka mengajarkan aku tentang kesetiaan, kesabaran, kejujuran, tanggung jawab, dan banyak hal baik. Mereka telah berhasil memberikan pelajaran terbaik tentang cinta, keluarga, dan kehidupan.

Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk orang tua yang Kau berikan padaku.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk keluarga yang Kau berikan padaku.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk cintaMu yang tak berkesudahan melalui keluarga ini.

Dua tahun menjalani hubungan cinta, membuatku makin bersyukur karena menemukan Larry. Aku tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi seandainya dua tahun lalu aku tak bertemu dirinya. Setelah 2 tahun yang aku lalui, aku semakin bersyukur karena dia boleh hadir dalam hatiku.

Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk seorang Larry yang Kau tempatkan di hatiku.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk cintaMu yang indah melalui Larry.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk penyertaanMu bagi aku dan dia.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk segala hal yang boleh kami alami berdua.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk senyum dan airmata yang selalu ada dalam perjalanan cinta kami.
Aku bersyukur, Tuhan...
Untuk cinta ini.

Hari-hari yang kulalui di 2010 ini menyadarkan aku akan kebaikan Tuhan yang tak pernah berhenti mengalir dalam hidupku. Aku sadar bahwa terkadang ada badai dan kerikil-kerikil yang harus aku lalui. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan aku sendiri. Dia selalu ada bersamaku.
Meninggalkan tahun 2010 ini ada rasa tak rela dalam hatiku. Banyak kenangan yang aku alami di tahun ini. Ada rasa tak siap untuk melangkah memasuki hari-hari baru. Ada banyak kekhawatiran yang tersempil dalam hatiku untuk hari-hari ke depan. Besok malam saat terompet kutiup, artinya aku akan memasukkan semua kenangan 2010 ke dalam lemari kenanganku dan mengizinkan banyak hal lebih baik di 2011 masuk ke dalam hidupku.

Aku tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari,
tapi satu yakinku Engkau ada bersamaku.
Aku tak akan pernah tahu apakah rencanaku esok hari akan berjalan mulus,
tapi satu yakinku rencana terbaikMu yang akan aku alami.

Terima kasih, Tuhan untuk penyertaanMu di tahun 2010 ini.
Terima kasih, Tuhan untuk kebaikanMu di tahun 2010 ini.
Aku siap untuk merangkai hari di tahun 2011, tentunya bersama Engkau.
Aku siap untuk merangkai harap di tahun 2011, tentunya bersama tuntunanMu.

HAPPY NEW YEAR 2011!! :)

Comments

Popular Posts