Because Life is a Choice

Hari  ini, 9 Desember 2010, kubuka mataku dengan amat berat...
Pukul 06.25 alarmku berbunyi, yang artinya aku harus segera bangun, mandi, lalu berangkat ke kantor. Tapi hari ini terasa amat sangat berat. Rasanya aku tak ingin beranjak dari kamarku.

Hari ini adalah hari terakhirku di kantor. Setelah hari ini aku tak lagi berstatus sebagai karyawan di perusahaan itu.
Pukul 06.30 aku berangkat dari rumah. Pikiranku melayang ke berbagai tempat. Aku mulai menikmati saat terakhir kali aku melakukan rutinitas seperti itu. Setiap jalan yang kulakui sangat kunikmati. Macet, seperti biasa. Aku berpikir, mungkin sebentar lagi aku tak akan menghadapi macet panjang seperti ini. Mungkin sebentar lagi jalan yang kulalui di pagi hari akan berbeda.
Selama ini seringkali aku muak dengan antrian panjang mobil dan motor dari rumahku hingga kantor. Rasanya ingin segera mengakhiri kejenuhan itu. Tapi hari ini, aku mampu menyetir dengan sabar karena aku berpikir mungkin aku tak akan lagi menemui kepadatan lalu lintas seperti ini.
Tiba di kantor, semua berjalan seperti biasa. Biasa bagi teman-temanku, tapi tidak bagiku. Pukul 08.00 aku baru tiba di kantor. Aku bergegas mengemasi semua barangku yang ada di meja dan laci kantor. Aku pikir, mumpung kantor masih sepi jadi tak perlu ada banyak orang yang bertanya mengapa aku membereskan barang-barangku. Dua kali aku mengangkut barangku menuju mobil. *ternyata aku menimbun cukup banyak barang di kantor.. hehehe...*
Aku sarapan di pantry bersama beberapa temanku. Itu terakhir kalinya aku makan di pantry yang nyaman.
Lalu kumulai hariku, hari terakhirku di kantor ini.
Duduk di mejaku but do nothing... Semua terlihat sama, kecuali pekerjaan-pekerjaanku yang telah dihibahkan ke teman-temanku.
Menjelang siang, aku mulai memikirkan makanan kantin apa yang terakhir kali ingin aku santap. Aku ingin makanan yang terbaik karena setelah hari ini akan sulit bagiku untuk menikmati makan siang di kantin itu. Kupilih Pindang Patin dan Nasi Putih. Terasa begitu nikmat padahal biasanya aku tidak merasa ada kenikmatan lebih di kantin.. hehehe...
Setelah makan, kupilih berjalan-jalan ke SenCi.. Jalan-jalan terakhirku di siang bolong. Besok tak mungkin siang bolong aku berjalan kaki menuju SenCi.. hihihi..
Setelah jam makan siang berakhir, aku kembali ke kantor. Dan aku bingung... Tak ada yang bisa kulakukan. Aku hanya mem-backup data-data dari komputer kantor ke flashdisk-ku. Atau aku bolak-balik ke bagian personalia untuk mengurus ini dan itu sebelum aku benar-benar keluar dari kantor ini.

Mungkin bagi teman-temanku hari Kamis ini sama seperti hari-hari yang lain. Tapi aku menjalani detik demi detik dengan perasaan nano-nano. Ingin rasanya aku segera pulang dan tak perlu menunggu hingga sore hari. Aku tak ingin mengucapkan 'selamat tinggal' atau 'good bye' atau apa pun pada semua teman-temanku.
I hate doing that thing... I hate saying 'goodbye'...
Dan sejujurnya ini pertama kali aku merasakan bagaimana mengucapkan 'selamat tinggal'.
Sejak pagi aku berkata pada diriku sendiri, "It'll be okay.. Don't cry..."

Semua itu berhasil hingga di sore hari Ci Yanty memberikan sebuah barang berbungkuskan kertas kado lucu dan selembar kartu ucapan. Di halaman depan tertulis "GOOD LUCK". Sampai di situ aku hanya merasa begitu senang karena aku mendapat kado perpisahan.. hehehe...
Kubuka kartu tersebut dan kubaca setiap kata yang mereka tulis. Ouww... Mataku mulai bergetar.. Tapi berhasil kuatasi. Kualihkan melow-ku dengan mengajak teman-temanku berfoto untuk terakhir kalinya. Ci Yanty dengan latah super hebohnya cukup mengusir melow-ku... hehehe... *piss, cii... ;P*

Sore pun tiba, satu per satu teman-temanku pulang. And I know... It's time to say goodbye...
Aku masih menahan air mataku aku bersalaman dengan Mba Eva, Pipi, Ci Linda, Caca, Ci Yanty, Ci Det, Pak Hadi, Pak Sonny.
Air mataku tak terbendung saat berpamitan dengan Puspa dan saat Mei memelukku...
Huuuaaaaa... *sampai saat aku menulis ini, mataku masih berkaca-kaca... T.T*

Temanku... It's too early for me...
Satu-satunya hal yang membuatku amat sangat berat untuk meninggalkan kantor kita adalah KALIAN...
Pekerjaan, gaji, fasilitas, atau apa pun bukanlah hal yang mampu membuatku meneteskan air mata seperti ini.

Hanya 15 bulan aku bersama kalian... Too short, right??!
But it so memorable... and unforgettable
You guys are the best..
I'm afraid I can't find another best people like you...

Pak Hadi.. Ci Deta.. Mba Eva..
Mba Dia.. Ci Linda.. Caca.. Pipi...
I will really miss you..
Aku akan kehilangan saat sore hari kita lempar-lemparan tugas untuk memesan makanan lembur..
Aku akan kehilangan saat menanti-nanti makanan lembur tiba di kantor..
Aku akan kehilangan saat kita makan malam bersama di pantry, yang kata Ci Lina kita seperti cewek-cewek di asrama.. hehehe...
Aku akan kehilangan saat ngetel koran..
Aku akan kehilangan saat memeriksa setiap detil koran sambil dikejar waktu..
Aku akan kehilangan saat kita rapat bersama..

Mba Eva.. Mba Dia..
Ci Linda.. Ci Yanty..
Caca.. Pipi.. Vidy..
Rony.. Santo.. Sandy..
Aku akan kehilangan saat kita makan bersama di kantin, foodcourt PS, foodcourt SenCi...
Aku akan kehilangan saat kita makan Marutama, Tony Roma's, Pepper Lunch..
*dan pastinya aku ga akan pernah makan Pancious bersama kalian.. huaaaa....*
Aku akan kehilangan saat kita jalan kaki dari kantor menuju PS, Senci, atau Lotte Mart...
Aku akan kehilangan saat kita heboh mengejar diskon yang rasanya tak pernah berhenti diadakan oleh mall di sekeliling kita.. ;P
Aku akan kehilangan celoteh heboh dari 'trio kwekkwek' yang selalu membuat hariku terasa ramai..
Aku akan kehilangan saat aku merasa seperti di Malaysia ketika mendengar Vidy, Rony, dan Santo mengobrol..

Puspa.. Mei...
My everyday-friends to fight againts Jakarta's crowded.. and also as joki.. hehehe...
I'll miss you, gals..

Aaaa... I'll miss lots of things...

Seperti kata Ci Yanty: LIFE IS  A CHOICE...

Aku telah memutuskan untuk berhenti. Dan aku berjuang untuk tidak menyesali keputusanku.
Aku tahu ada banyak hal baik dari setiap hal yang kita pilih.

Thank you so much, all my friends..
You've been choosen to fill a little part of my life..
Even just for 15 months, I'm so thankful for knowing you as friend..
I'm so thankful for God put all of you in my life..

And I want to say sorry for every bad thing I've ever done to all of you.
I'm still a learning girl who wants to be better and better..
I pray for all of you, may God bless you and your life...

I won't stop..
I'll keep on fighting to learn everything..
I'll take every opportunities that come to me..
I learned lots of things in 15 months.. and I'm so thankful for those things..

I believe... Tomorrow will be better, right? :)



*dedicated to all BAK Team for all support and kindness you guys gave to me... You guys are the best! Keep in touch ya..*
*thanks buat kadonya ya, akan saya simpan dan pajang dengan baik dan benar.. hehehe..*
*maap yaa, klo terlalu melow... just share what I feel inside.. ;P *

Comments

Popular Posts