Kecewa

Apa yang akan kamu lakukan bila kamu KECEWA?
Apa yang akan kamu lakukan bila kamu mengalami sesuatu yang TIDAK ADIL?
Apa yang akan kamu lakukan bila saat kamu jujur, oknum lain malah seolah MENIPUMU?

Bantu aku, teman..
untuk menjawab pertanyaan yang hari-hari belakangan ini berlarian di otakku.

Aku tipe orang yang sangat tidak suka bila dibohongi.
Aku tipe orang yang selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Aku tipe orang yang selalu percaya pada orang lain.
Aku tipe orang yang selalu menghargai orang lain.

Tapi saat semua yang berusaha aku lakukan, sama sekali tidak dihargai, apa yang harus aku lakukan?

Seorang teman berkata, ”Please, Vel... Be professional...”
What??!!
Aku selalu berusaha mengikuti aturan yang ada. Aku selalu menghargai semua peraturan yang ditujukan kepadaku. Meskipun aku fresh graduated dan baru pernah bekerja, setidaknya aku cukup tahu bagaimana bersikap profesional.
Aku malah bertanya, ”Mana sikap profesional yang seharusnya ditunjukkan sebuah perusahaan besar, yang katanya akan segera masuk TOP 5?”

Kalau saja aku tahu akhirnya akan seperti ini, tak akan kubiarkan diriku masuk ke dalam perusahaan seperti itu 15 bulan yang lalu.
Menyesal?? SANGAT!
Aku selalu bilang pada diriku sendiri untuk pantang berkata menyesal. Karena bagiku semua terjadi untuk maksud yang baik.
Tapi kali ini aku gagal untuk menjauhkan kata MENYESAL.
Maafkan aku, Tuhan karena aku harus mengucap kata menyesal... karena aku seperti tidak bersyukur...
Tapi hati ini teramat kecewa.
Marah...

Aku hanya ingin sebuah kebijakan yang adil.
Aku hanya ingin apa yang aku lakukan 15 bulan kemarin, SEDIKIT dihargai.
Aku bukan orang yang gila hormat.
Aku hanya ingin sesuatu berjalan sebagaimana mestinya.
Aku hanya ingin mendapatkan apa yang menjadi hakku.
Aku hanya ingin diperlakukan adil.

Tapi sepertinya semua itu tak akan aku dapatkan.
Aku seperti dibuang sia-sia.

Aku sadar dan sepenuhnya bersyukur karena pilihanku tak salah.
Aku bersyukur karena HANYA 15 bulan aku berada di sana.
Aku bersyukur karena ada jalan yang menentukan aku keluar dari sana.
Aku bersyukur karena tidak lagi menjadi bagian dari mereka.

Everything happens for a good reason.
Aku belum menemukan maksud baik dari kejadian ini.
Aku hanya meyakinkan diriku bahwa suatu saat nanti aku akan menemukan makna dari apa yang aku alami saat ini.
Aku hanya meyakinkan diriku bahwa Tuhan mengizinkan aku mengalami semua ini agar aku menjadi lebih kuat menghadapi banyak hal lain di depan sana.
Satu hal yang aku yakini, ”Dia tak pernah tertidur.”


**Maafkan aku, teman... Aku sama sekali tidak menyesal karena mengenal kalian.. You’re still the best... Aku menyesal karena harus mengalami kejadian seperti ini. Aku menyesal karena ada kebijakan-tidak-adil seperti ini. Satu hal yang aku inginkan... I wish I met all of you in a differrent place...

Comments

Popular Posts