Tuhan Teramat Baik Bagiku


Sekali lagi Tuhan menunjukkan kebaikanNya.
Sangat takjub akan kebaikanNya.
Dia sangat baik, teramat baik bagiku, bagi kehidupanku.

Dan untuk perasaanku kali ini diwakilkan oleh sebuah lagu Univoice. Lagu yang sebenarnya telah lama beredar, tapi aku baru tahu sekitar 1 minggu... hahaha... Telaattt banget yah...
Aku pun langsung jatuh cinta pada lagu itu. Allah Setia.
Beautiful song. Here’s the lyric...

Di saat ku sendiri dan topan badai menghampiri
Ku tahu Kau s'lalu ada di sisiku
Di saat hatiku hancur dan tiada seorangpun
Hanya yesus yang setia menopangku

Kaulah Tuhan yang selalu mendengarkan
Seruan hatiku di setiap waktu
Kaulah Allah yang tak pernah tinggalkanku
Kubersyukur buat kasih setiaMu di hidupku

(and here’s a Youtube link for that song:

Jujur, aku belum punya CD Univoice.. hihihi...
Dan minggu lalu, saat sedang mencari lagu untuk persekutuan doa, Larry menawarkan lagu ini. Walau dia menyanyikan lagu ini dengan nada yang ’agak-agak’... hahaha... tapi aku langsung suka. Aku coba browse di Youtube dan ketemu!! Senangnya... hehehehe.... Langsung kupasang berkali-kali suara Cello sambil menghayati setiap kata di lagu itu.

Ternyata Tuhan tak hanya terlalu baik bagiku. Dia adalah Tuhan yang teramat setia bagiku.
Dia tak menutup mata...
Dia tak menutup telinga...
Dia tak sekalipun tertidur...
Dia mengerti segala hal yang aku butuhkan...
Dia memahami apa yang menjadi kerinduanku...

Minggu kedua Desember 2010, aku tinggalkan pekerjaanku.
Seperti yang aku ceritakan di post sebelumnya, aku tutup tahun 2010 dengan perasaan kecewa.
Kecewa karena secara mendadak aku harus tinggalkan pekerjaan.
Kecewa karena aku diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.
Tapi tak ada yang bisa kulakukan. Hanya bisa menerima dengan berat hati dan membangkitkan diri sendiri.

Sekarang telah 1,5 bulan aku luntang-lantung alias jobless.
Sejujurnya aku sangat menimati masa-masa pengangguranku ini. Aku bisa jalan-jalan ke mall kapanpun aku mau. Bisa pergi bersama mami ke manapun. Senaaanggg... hahahaha... Hidupku berubah jadi hidup ’mall to mall’.
Aku juga bisa bangun siang, tak pusing dengan macetnya Jakarta... hohoho...
Nikmatnya dunia... :D

Tapi tentu saja tak bisa selamanya aku seperti itu.
Aku sadar akan kewajibanku sebagai anak yang sudah cukup umur (bukan tua loh ya... hahaha...). Aku harus bekerja, menerapkan ilmu yang kudapat di bangku kuliah.
Sejak keluar dari kantor lama, aku pun langsung memasukkan beberapa surat lamaran via internet. Banyak perusahaan yang kupilih, yang kira-kira cocok dengan keinginanku.
Setelah menunggu beberapa minggu, aku mulai bingung karena belum ada 1 perusahaan pun yang memanggilku untuk interview.
Sempat putus asa dan berpikir selamanya aku akan jadi pengangguran... hahahaha... *netting banget ya...
Padahal dulu saat baru lulus dan apply surat lamaran, aku tak perlu menunggu lama untuk dipanggil perusahaan. Tapi koq kali ini aku sepi tawaran yah? hehehe... Tampaknya aku sudah kalah pamor dengan fresh graduated yang pastinya menjamur... ;P

Setelah menunggu beberapa minggu, akhirnya ada sebuah perusahaan yang memanggilku untuk psikotes dan wawancara. Proses yang mereka lakukan sangat cepat. Hanya butuh 1 minggu sejak pertama kali aku mengikuti tes hingga akhirnya aku diterima. Jadi sekarang aku sedang menghitung sisa hari ’mall to mall’ku sebelum akhirnya aku kembali ke kehidupan nyata.. hahahaha...

Saat dinyatakan diterima di perusahaan tersebut, aku sangat bersyukur. Aku percaya Dialah yang telah merencanakan segala hal yang terbaik bagiku. Memang butuh waktu agak lama hingga akhirnya aku dapat bekerja kembali. Tapi aku tetap bersyukur, mungkin Tuhan memberikan aku libur panjang sebelum kembali lagi beraktivitas di kantor. Terima kasih ya, Tuhan atas libur yang amat panjang ini.. hehehehe...

Kebaikan Tuhan belum berhenti (dan aku yakin tak akan pernah berhenti di sepanjang hidupku).
Di saat aku telah memperoleh kepastian bekerja di sebuah perusahaan, datang lagi tawaran lain.
Minggu lalu, sebuah perusahaan besar menghubungiku, memintaku datang ke kantornya di kawasan Thamrin untuk mengikuti tes seleksi. Sempat ada keraguan saat mengiyakan tawaran tersebut. Tapi kupikir tak ada salahnya mencoba. Toh aku belum mulai bekerja. Aku berjanji akan datang di hari yang telah ditentukan, yakni Rabu, 26 Januari 2011.
Dan ternyata, hari Senin kemarin, sebuah pesan singkat masuk ke handphoneku. Isinya mengundang aku untuk mengikuti psikotes di sebuah perusahaan besar juga. Dan aku diminta untuk hadir di hari yang sama, yakni Rabu, 26 Januari 2011.
Aku langsung bergumam dalam hati, ”Wuihh... Tuhan tuh kalo ngasih berkat ga tanggung-tanggung ya... Sampe kewalahan..” hehehehe...

Waktu itu aku sempat frustrasi karena tak ada 1 perusahaan pun yang memanggilku. Tapi sekarang aku kebingungan karena ada 2 panggilan kerja di hari yang sama.
Karena bukan amoeba yang bisa membelah diri, akhirnya aku hanya memenuhi 1 panggilan tersebut.. hehehe...

Tuhanku terlalu baik bagiku.
Tuhanku tak pernah menutup mataNya.
Tuhanku selalu punya rencana yang indah bagiku.
Tuhanku tak pernah lupa untuk menghadiahkan berkat bagiku.

Dia membiarkan aku mengalami kejadian tak mengenakkan di kantor lama.
Dia mengizinkan aku keluar dari kantor lama.
Dia memberikan aku bonus libur hampir 2 bulan.
Dia membiarkan aku kebingungan menunggu panggilan kerja.
Tapi toh nyatanya Dia telah menyiapkan rancangan yang terbaik bagiku.
Aku bersyukur, Tuhan...
Aku berterima kasih padaMu.

Kaulah Tuhan yang selalu mendengarkan
Seruan hatiku di setiap waktu
Kaulah Allah yang tak pernah tinggalkanku
Kubersyukur buat kasih setiaMu di hidupku

Comments

Popular Posts