After Years
Bila diminta menyebutkan nama teman-teman semasa sekolah dasar, aku akan langsung mengangkat tangan. Aku menyerah, karena aku mungkin hanya mampu menyebutkan tak lebih dari 10 orang.
Bukan karena mengalami kepikunan atau penuaan dini. Tapi aku memang tahun-tahun yang berlalu membuatku kesulitan mengingat teman-teman masa kecilku.
Aku lulus SD pada tahun 1998. Setelah lulus aku memilih SMP yang berbeda. (tak heran kan kalau aku tak lagi ingat teman-teman SD ku. Hanya beberapa teman yang bersamaku ke SMP yang sama… hehehe…)
Waktu berlalu…
Kesibukan bertambah…
Prioritas berubah…
Hari-hari terasa berlarian…
Lama tak kudengar kabar teman-temanku semasa sekolah dasar.
Bahkan aku dan mereka seakan telah memiliki kehidupan masing-masing. Masa SD hanya menjadi secuil kenangan bagiku dan mungkin bagi teman-temanku.
Kalaupun kami masih saling mengingat, itu karena Friendster atau Facebook.
Aku tak pernah melihat wajah mereka secara langsung. Aku tak pernah tahu kabar dan kesibukan mereka. Yang bisa kulakukan hanya melihat foto-foto mereka melalui layar computer.
Tapi aku bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman kecilku itu.
Weekend kemarin seakan menjadi hari bersejarah bagiku.
Setelah 12 tahun berlalu (aku sempat tak percaya bahwa aku telah melalui 12 tahun semenjak lulus SD.. hehehe… Time flies like wind!!), akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan 5 teman SDku.
12 TAHUN!!!
Bukan waktu yang sebentar…
Kami pasti telah melalui banyak hal.
Kami telah tumbuh menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan pengalaman hidup.
Kami bukan lagi gadis mungil yang berlarian kesana kemari saat istirahat sekolah.
Kami bukan lagi gadis mungil yang bermain tak jongkok, tak umpet, atau lompat karet.
Kami semua berubah…
Tapi satu yang tak pernah berubah…
Aku dan mereka masih berteman, sama seperti 18 tahun lalu saat pertama kali kami berkenalan.
Rasanya tak cukup waktu yang kami habiskan di weekend kemarin. Bagaimana mungkin 12 tahun dibagikan hanya dalam beberapa jam.
Banyak hal yang ingin aku ceritakan pada mereka. Banyak hal yang ingin kudengar dari mereka.
Tapi dapat bertemu dengan mereka, itu sudah lebih dari sekedar sukacita.
It’s a great blessing to have you in my life, friends…
Comments
Post a Comment