Little Note for My Hiero
Minggu lalu, aku berkumpul dengan para jebolan persekutuan doa (PD)
suamiku.. (cieee.. sekarang punya suami! haha..)
Nama PDnya tak perlu disebut ya, karena kali ini khusus tentang
PDku..
Yes! Yakin donkkk klo ini PD milikku.. hahaha.. I belong to this PD..
:D
Dalam doanya, seorang teman berkata, ‘Komunitas di mana kami
menghabiskan hampir seluruh masa muda kami, komunitas di mana belajar banyak
hal, komunitas di mana kami diubahkan menjadi lebih baik. Tanpa komunitas ini,
kami tidak mungkin menjadi kami yang sekarang.’
Dalam pejamnya mata, pikiranku melayang. Dalam hati aku berkata,
‘Aku juga punya komunitas seperti itu!! Aku juga menjadi diriku sekarang karena
komunitas ini!”
Langsung muncul sebuah ide untuk kutulis di sini..
Dan kurasa ini saat yang tepat untuk menulis tentang komunitasku
itu.
Pernah mendengar kalimat ini?
“Ujung tombak gereja adalah anak muda.”
Aku amat sangat setuju dengan kalimat itu. Anak muda yang
menggerakkan gereja. Anak muda yang membangun gereja.
Dan aku sangat bersyukur, bahkan bangga, karena masa mudaku
kupersembahkan untuk gereja.
Masa mudaku bukan begajulan di pinggir jalan atau di ruangan gelap
penuh kelap kelip dan bersuara jedag jedug.
Masa mudaku sangat jauh dari rokok, obat terlarang, ataupun
pergaulan bebas.
Masa mudaku bersama orang-orang pilihan Tuhan yang membuatku
bertumbuh.
Aku berani berkata, masa mudaku adalah masa yang indah.. :)
Aku, anak muda perempuan, yang lulus dari SMA tersohor di daerah
Jakarta Pusat, yang pergaulannya sudah dapat ditebak. Tapi aku tetap menjadi
cupu, yang memilih untuk melalui ‘jalan’ yang lurusssss..
Masuk kuliah, di semester awal, aku menjadi mahasiswa kupu-kupu.
Kuliah pulang kuliah pulang.. hahaha..
Sampai di semester kedua inilah aku ‘terjerumus’ ke dalam pergaulan
yang membuat hidupku menjadi tak pernah sama lagi. Ini saat di mana aku
mengenal komunitasku.
My community is my
teacher..
My community is my
home..
My community is my
hero..
My hero is my
Hiero..
Persekutuan Doa Karismatik Katolik St. Hieronimus.
Menjadi komunitas awal yang membentukku.
2005, masuk sebagai gadis cupu sampai akhirnya menjadi gadis dewasa
yang mengerti tentang banyak hal.
Tanpa rencana, tanpa keinginan, tanpa paksaan, aku menjadi pelayan
di PD Hieronimus.
Sebuah PD kampus yang nasibnya sama seperti PD kampus lainnya. Yang
masa aktif pelayannya hanya sekitar 3-4 tahun.
2008, dengan amat sangat terpaksa, aku menyudahi langkahku di PD
Hieronimus ini.
Ada sebuah kesedihan mendalam saat harus meninggalkan komunitas
ini. Ingin rasanya terus berada di kampus agar dapat terus aktif melayani.
Kadang aku berpikir mengapa Tuhan menempatkan aku di komunitas
‘singkat’ ini.
Empat tahun memang bukan waktu yang singkat, tapi itu rentang waktu
yang kurang panjang bagiku untuk terus melayaniNya dalam sebuah komunitas yang
telah menjadi keluarga.
Ya, kutinggalkan pelayananku di PD Hiero, tapi aku tidak
meninggalkan keluargaku.
Aku menemukan keluarga!
Keluarga yang bersama mereka, aku menjadi diri sendiri.
Keluarga yang bersama mereka, aku dapat beradu cela tanpa sakit
hati.
Keluarga yang bersama mereka, telah kuukir ribuan kenangan
berharga.
Keluarga yang sejak dulu hingga sekarang masih ada..
My community is my
teacher..
My community is my
home..
My community is my
hero..
My hero is my
Hiero..
Hari ini, 30 September 2014, ingin kuucapkan,
SELAMAT ULANGTAHUN 22, PDKK HIERONIMUS
Terimakasih untuk semua hal yang pernah kau berikan padaku.
Pelajaran berharga tentang hidup.
Cerita tentang persahabatan dan cinta.
Kisah tentang ketulusan dan arti melayani.
Terimakasih telah memberiku kesempatan untuk menghabiskan masa
mudaku.
Tawa dan kecewa pernah kukecap bersamamu.
Bangga dan gagal pernah kualami bersamamu.
Sukacita dan tangis pernah mengisi hari-hari mudaku.
Tapi satu hal yang kubangga, aku melewati itu semua bersamamu.
Sebuah tempat, komunitas, keluarga, rumah yang akan selalu menjadi
bagian hidupku.
Tanpamu, tidak akan pernah ada aku yang sekarang.
Aku yang berani tampil di muka umum.
Aku yang menjadi banci mic, tapi tentu saja dengan kemampuan
menyanyi dan public speakingku yang
terasah.
Aku yang mengerti tentang melayani dan mengampuni.
Aku yang mengerti tentang arti cinta.
Sekali lagi, Selamat Hari Jadi, PDKK Hieronimus…
You are my Hero, you
will always be my Hiero..
Aku akan selalu merindukanmu.. umm.. termasuk merindukan saat
mengangkat bangku-bangku Chitose merah di Kapel.. :)
Comments
Post a Comment