It is a Miracle!!

Let me say: IT IS A MIRACLE..

How can't I thank God for His plans are really beautiful..

How can't I praise God for He always knows what I really need..

"RENEWED"

Showed me the miracle..

Let me feel His greatest love..

What is it?

RENEWED
Retret Hidup dalam Roh Kudus

Organized by PD Efesus..

Let me tell you why I called it a MIRACLE.. :)

Efesus bukan lagi PD yang asing untukku.

Sejak pertama mengenal Larry, saat itu pula aku tahu ada sebuah persekutuan doa bernama Efesus.
Dengan berjalannya waktu, perlahan aku semakin akrab dengan Efesus. Sedikit banyak aku tahu tentang kegiatan PD ini. Dan tentu saja aku semakin mengenal orang-orang yang bernaung dalam Efesus..
Semakin lama naluri 'kepo'ku pun berkembang. Aku ingin tahu kegiatan apa saja yang diadakan Efesus dan sebisa mungkin mengikutinya..

Tak heran bila aku 'kepo'.

Sejak lulus dar Atma Jaya, aku seperti kehilangan ladang pelayanan. Kehilangan suasana yang hangat. Kehilangan keakraban yang kental..

Yup.. Lulus dan bekerja membuatku kesulitan untuk bersekutu lagi. Ada kerinduan yang begitu hebat dalam hatiku untuk kembali lagi ke masa-masa kuliah dan pelayanan di PD Hieronimus.. Tapi nyatanya kerinduanku tinggal menjadi kerinduan abadi. Hanya bisa kusimpan dalam hati sambil terus mencari tempat yang memang sesuai dengan kerinduanku.

Perlahan kerinduanku sedikit terobati melalui keterlibatanku di Efesus. Hanya sedikit.. Karena memang keadaan tak memungkinkanku untuk selalu terlibat di Efesus.. Sesekali aku datang ke persekutuan mereka di hari Jumat malam. Atau datang ke rapat mereka. Atau pergi fellowship bersama mereka.

Itupun karena Larry.

Bila mengambil kata-kata orang dewasa: 'ikut suami sih' Hahahaha..

Ya bisa dibilang aku semakin mengenal Efesus karena Larry yang sering mengajakku dalam kegiatan mereka.

Walau begitu, kerinduanku tetap besar dan belum terobati..

Saat Efesus mengadakan KRK "Be The Light", aku membantu mereka. Hanya sedikit, tapi cukup memberiku rasa puas berada bersama PD muda mudi ini. Saat KRK itu pula aku melihat poster yang bertuliskan:

"Renewed"

Coming Soon

Dari Larry (lagi) aku pun tahu bahwa setelah KRK, Efesus akan mengadakan Retret Hidup dalam Roh Kudus.

Setelah melihat poster tersebut, aku langsung ingin ikut. Tak tahu apa yang membuatku sangat ingin ikut. Padahal aku sudah berkali-kali mengikuti retret serupa. Saat menyatakan ingin ikut, aku sendiri bingung ingin ikut sebagai peserta atau pelayan. Aku cuma tahu aku sangat ingin ikut.. Hehehe..

Waktu berjalan, aku hanya tahu sedikit dari Larry mengenai persiapan mereka untuk retret ini. Mereka pun sepertinya hanya tahu aku akan ikut membantu saat hari H.

Mendekati hari H aku masih tak tahu akan bertugas apa di sana.. (terkatung-katung.. hahaha..)
H-6, aku sempat bertemu mereka. Mereka bertanya, "Vel, lo nanti ikut kan?"

Itu pun hanya memastikan tanpa memberi sebuah tugas. Saat bertanya pada Larry tentang apa yang akan aku kerjakan di hari H, dengan entengnya dia menjawab, "Tenang ajah.. Nanti banyak deh yang harus dibantuin.."

Dalam hatiku, 'Kayaknya gue jadi pembantu umum ni..' hahahaha..

Aku pun sempat ingin mengurungkan keikutsertaanku dalam retret ini. Pikirku, kalau aku tetap ikut, tak ada yang bisa kukerjakan tapi pasti akan menambah keribetan panitia.. Haiihhh..

H-4
Larry memberitahuku bahwa aku akan menjadi ketua sel.

Whaaaatttt????
Aku bukan tim Efesus. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi ketua sel? Setelah retret harus ada aftercare terhadap anak-anak sel. Aku sudah pasti tak akan bisa memberikan aftercare. Aku tak bisa hadir setiap hari Jumat dan rumahku pun jauh dari Efesus. Aku kekeuh menolak menjadi ketua sel. Bukan karena tak mau, tapi aku lebih sayang kalau sampai anak-anak sel hilang begitu saja karena tak ada aftercare..

H-2
Akhirnya aku datang ke rapat retret. Tapi ini rapat terakhir sekaligus persiapan terakhir mereka. Aku tetap belum tahu akan bertugas apa.. *tepok jidat.. hehehe..*

Makin tak jelas saat Larry sepertinya batal ikut karena harus membantu mamanya di sebuah pameran. Setelah berdiskusi akhirnya diputuskan Virgie, adiknya, yang tak ikut retret. Posisi Virgie sebagai tim pujian pun menjadi kosong. Harus dicari penggantinya. Ternyata semua tim telah memiliki tugas. Akhirnya Asung mendelegasikan posisi tim pujian itu kepadaku..

Hip hip horrrraaaayyyyy!!!!!

Senangnyaaaa..

Pikirku, lumayan bisa menyanyi di satu atau dua session.

Belakangan baru kutahu kalau tim pujian akan bertugas selama 3 hari 2 malam, dengan personil yang sama. 2 keyboardist dan 5 pemuji..

Haaahhh??

Aku melongo..

Terdapat 7 sesi, 1 celebration, dan 1 misa dalam retret ini.

Dengan pemuji yang hanya 5 orang artinya hampir setiap sesi kami akan memegang microphone..
'Tuhan, ga salah ni??' ujarku dalam hati.

Saat itu aku bukan khawatir akan suaraku yang mudah habis dan serak. Tapi karena aku tak percaya atas adanya kesempatan ini.. Ini yang aku rindukan sejak lama. Kembali melayani, menggunakan talentaku untuk namaNya.

Ternyata Dia mengerti apa yang menjadi kerinduanku. Di tengah kesulitanku untuk melayani, aku diberikan kesempatan yang luar biasa.. Bahkan Dia memberiku jauh lebih banyak dari yang aku rindukan. You are awesome, Lord!

(Mungkin Tuhan berkata seperti ini, “Nih Vel, Gue kasih sekalian 9 sesion. Biar lo puas bernyanyi bagi Gue..” hahahaha…)

Ada sedikit kekhawatiran terhadap suaraku. Di rapat terakhir ini aku sempat berlatih hanya beberapa lagu.

Hasilnya suaraku langsung serak..

Haduuhh.. Bagaimana nanti hari H? Aku membayangkan tiba kembali di Jakarta dengan suara yang tipis nyaris hilang. Aku pasrah.. Tuhan pasti menyediakan yang aku perlukan.. :)

Hari H

Jumat
Tengah malam aku tiba di Lembang teman-teman yang masih harus bekerja sampai sore. Kami masih disambut Larry dan tim Efesus.. Mereka sengaja menunggu rombongan terakhir.. (jadi terharuuu.. hahaha.. *lebai*)

Tak membuang waktu, aku menuju kamar dan tidur..

Tak ada kata begadang atau suaraku akan hilang. Aku harus menjaga fisikku. Besok akan sangat padat sekaligus menjadi hari yang sangat kunanti.. :)

Sabtu
Sesi 1 hingga 5 berjalan lancar. Aku bertugas di 4 sesi..

Puji Tuhan! Suaraku utuh.. Like I said, God provides what I need.. :)

Minggu
Sesi 6, 7, dan Misa..

Praise God!!

Suaraku tak hilang bahkan sama sekali tak serak..

Dahsyat!
Di lagu penutup misa, aku berkata dalam hati:

'Terima kasih, Tuhan.. atas kesempatan luar biasa yang Kau berikan untukku kembali memegang microphone ini. Bukan sekadar menggenggam microphone ini, tapi untuk menyenangkan dan memujiMu, Tuhan.. Juga untuk menyatakan kerinduanku.. This is a real miracle from You!'

Our God is really really an Awesome God!

Di retret ini pula aku seperti nostalgia. Bangun pagi, persiapan acara, makan bersama, doa tim, rapat evaluasi, hahahihi di malam setelah pencurahan. Semuanya mirip dengan yang kualami di PD Hieronimus..

Bagaimana mungkin aku tak bersyukur saat kembali diberi kesempatan untuk mengalami semua nya itu?

Brothers and Sisters of Efesus..

Thank you so much..

For our togetherness..

For this chance for me to be a little part of you..

For sharing this miracle with me..

So glad to be with all of you in 3 days.. :)

That was so great! Proficiat!! And keep on fire!!

**

Beberapa dari kalian mengajakku untuk datang ke PD Efesus… Aku tersenyum.. Pastinya terharu.. hehehe…

Rasanya amat sangat ingin bisa bertemu kalian sesering mungkin dan mengikuti PD. Tapi saat ini dan entah sampai kapan, hal tersebut belum mungkin. Akhirnya hanya bisa kujawab, “Nanti yah kalau uda ada jasa pengangkatan dan pemindahan rumah.. Akan kuangkat rumahku lalu kuletakkan di Meruya atau sekitarnya.. hahahaha…”